Tertunduk

Tertunduk

Mestinya ku ungkap rasa
dari dasar jiwa yang terbakar api cinta
menyemburat aku dari gunung hati
naik-naik kelangit akal
luluh lantak pikiranku
tertunduk aku dalam ketundukan
Ketundukan meyergap bayang-bayang
sekalipun yang kugapai kekosongan
namun kunikmati keterpisahan ini
Ketundukan menerima keterperihan
melihat keterbatasanku,
namun kunikmati penantian didalam
kesatuan tanpa batas.
Ketundukan menahan keindahan
melihat kekuranganku.
namun kunikmati arus cinta membawaku
kedalam kehadiran
Ketundukan memeluk kerinduan
melihat wajah dibalik cermin
tertunduk

Comments

Popular posts from this blog

Kalam Hikmah Syaikh Maulana Hizboel Wathony

KITAB