Posts

Showing posts from December, 2009

Perkataan-ku di tahun 2009

Perkataan-ku di Tahun 2009 Oleh Winar To Allah mengalirkan angin dingin menyejukan hati disaat yang sama Dia meletakan pedang di kepala. Tajaliat ZatNYA bersamaan dengan Turunnya Cinta Allah kedalam hati salik dan terbelahnya AQAL oleh Pedang pembuka hijab. Tanda diri masih terliputi nafsu dunia adalah gembira disaat berhasil dan sedih tatkala gagal. Salik yang Mujahid melihat baik keberhasilan maupun kegagalan adalah dua hal yang fana dan lebih memilih Yang Baqo. Kesenangan dan ketentraman yang didapat dari Syahwat dan Ibadah keduanya berasal dan terbit karena terpenuhinya keinginan Nafsu. Keikhlasan sejati adalah ketika hati diam tentram dibawah kehendakNYA yang KEKAL. Syawalat menggeliat. memutar fakta membalik makna. Mencuri merampok HIDUP. Lempar Batu Sembunyi Tangan," Aku tidak mencuri merampok melempar, tetapi Allah". Membiarkan Allah Melihat perbuatan maksiat lebih buruk dari ibadah yang Allah tidak melihatnya. Sering kali wujud pertolongan Allah

SYAIKH MURSYID

بسم الله ا لر حمن ا لرحيم Syaikh Mursyid Ilmu adalah sisi luar dari tajalinya Zat Ta’ala di dalam Qolbu Muqmin, didalamnya ada Cinta (Zuhud), didalam Zuhud ada Hikmah, didalam Hikmah ada Kemurahan dan didalam Kemurahan ada Kearifan. oleh Winar To Diriwayatkan oleh Abu Huraira Ra: Rosul Allah saw bersabda,”Mereka berkata Al-Karim (Yang Pemurah) dan ensensinya, Al-Karim adalah Hati seorang Mukmin (HR-BUKHARI) Ulama jika berhenti pada ilmunya tanpa mencoba mengamalkannya secara mendalam ia akan terhenti di wilayah muta’zilah, jika mengamalkanya maka ia akan mengenal cinta, jika terhenti diwilayah cinta tanpa melanjutkan pengembaraannya akan menjadi Jabariyah, jika melanjutkan perjalanannya akan menemukan Hikmah-Hikmah yang akan mengantarkanya memasuki Ahlu Sunnah Wal Jamaah, jika berhenti disini maka tidak akan terbuka pintu-pintu hakikat yang disebut karomah, yakni tersingkapya pemahaman-pemahaman ilahiyah yang haq langsung dari sisiNya, Jika melanjutkanya maka akan menem

Keangkuhan

Oleh Winar To Keangkuhan menatapMu dalam hening kataMu adalah cintaMu kepadaku Ku pasrah menyerah dengan keangkuhan keakuan dalam kearifanku yang palsu kuserahkan leherku, tebaskanlah pedangMU Butiran buih busa dimulutku anyir Adalah buih dilautan gelombang nafsu kerinduan akan diriMu disetiap sesuatu Bergelegak perutku mendengar sapaanMU Keangkuhanku memproklamirkan kematian adalah jalan CINTA.