Posts

Showing posts from September, 2009

Semangat Ramadhan

Semangat Ramadhan Oleh winarto Hakikat Ramadhan Adalah pembakaran nafsu-nafsu, baik nafsu yang buruk maupun yang baik, sesungguhnya nafsu itu menipu. Pembakaran agar hati menjadi kering dari nafsu yang meliputinya, seperti tanah liat yang kering yang telah mengalami pemanasan sehingga semua bau busuknya menghilang hingga siap menjadi Adam (sesuatu yang tidak ada) yang siap dinobatkan menjadi Kalifah Fil Ardhi pada saat ia mendapatkan Anugerah Lailatul Qodar. Ada yang unik yang menjadi tradisi disetiap ramadhan, yaitu kita menjadi lebih semangat, bergairah, dan ada yang diharapkan, paling tidak ada empat hal yang kita harapkan dari ramadhan, bisa jadi keempat hal inilah yang membuat hati kita lebih bergelora menjalani ramadhan, himmah muncul berkobar seperti habis di charge. Tetapi setelah kita meninggalkan ramadhan akankah semangat itu tetap membara?. Rahmat Keempat hal itu pertama adalah rahmat, rahmat adalah satu hal di awal ramadhan yang paling ingin di raih oleh

Matematika Tauhid 1

Mi’roj Dengan MATEMATIKA TAUHID Oleh Winar To 1/0 =  Tak Hingga (h) dimana x^0 = 1 dan 0^x=0

Tertunduk

Tertunduk Mestinya ku ungkap rasa dari dasar jiwa yang terbakar api cinta menyemburat aku dari gunung hati naik-naik kelangit akal luluh lantak pikiranku tertunduk aku dalam ketundukan Ketundukan meyergap bayang-bayang sekalipun yang kugapai kekosongan namun kunikmati keterpisahan ini Ketundukan menerima keterperihan melihat keterbatasanku, namun kunikmati penantian didalam kesatuan tanpa batas. Ketundukan menahan keindahan melihat kekuranganku. namun kunikmati arus cinta membawaku kedalam kehadiran Ketundukan memeluk kerinduan melihat wajah dibalik cermin tertunduk

Galaksi Tauhid

Galaksi Tauhid , Sebuah media bagi para peniti jalan ilahiah, yang selalu haus akan bertambahnya iman, yang selalu mencari keyakinan, yang siap telanjangi diri dari simbol-simbol yang menutup hati dari memandang kebenaran ilahiah.Bintang-bintang yang bertebaran mencari bintang induk.Gugusan hati yang selalu rindu dimana DNA sejatinya.Pikiran-pikiran yang selalu menatap ke langit yang lebih tinggi dan bertanya ada apa disana. Melihat kegelapan dibalik percikan-percikan bintang, menembus asal turunnya hujan. Para pemabuk yang tak siuman, yang selalu dahaga menanti tetesan-tetesan arak ilahiah. Yang diam dalam keterpakuan ketiadaan, yang terjepit oleh tanah dan cahaya, bilangan-bilangan, angka-angka, huruf, kata, bahasa, adat, budaya, alam.