Mengenal Asma Allah


Terlepasnya salik dari penjara namanama, seperti terbebasnya kupukupu dari kepompong, ia menyadari bahwa segala yang ada pada dirinya, berbagai corak warna kulitnya tiadalah yang siasia, bahkan bakteri dan semua virus yang masuk kedalam tubuhnya menjadi energi untuk menanggung beban tajali sifatNYA. Ia tak lagi memandang ada perbedaan antara emas dan pasir.

Yang telah keluar dari keterikatan namanama (fana dalam asmaNya) ia seperti berdiri pada suatu masa dimana namanama belum muncul.

Mengenal Allah pada AsmaNYA adalah mengesakan namanama BARU yang bertebaran melekat pada tiaptiap sesuatu yang ada dialam semesta dengan cara meniadakan namanama baru itu dan memandang hanya ada nama Allah yang melekat pada tiap tiap sesuatu. Sehingga yang dikenal hanya nama Allah saat melihat tiaptiap sesuatu.

Besarnya Fana didalam Zat tergantung Fana didalam Asma. Besarnya Cinta seorang hamba kepada Allah tergantung besarnya pengenalan terhadap AsmaNYA. Yang fana dalam asma ia melihat Yang Awal dan Yang Akhir lalu menikmati indahnya Yang Dhohir dan Yang Bathin.

Ia telah keluar dari namanama makhluk dan sirna oleh namanama Allah. Ia seperti embun yang terserap cahaya mentari. Seperti debu yang terserap angin. Seperti api yang membumbung tinggi penuh rindu pada matahari.

ada orang yang melejit langsung fana pada ZatNYA kemudian turun ke sifatNYA, AsmaNYA, Dan PerbuatanNYA hingga mengenal WujudulHaq bi kamal mukamal, ini disebut jadzab. Ada yang sebaliknya dinamakan SALIK. Yang Jadzab seperti kilat terlebih dahulu sampainya dibanding gemuruh suaranya. Mi'roj terlebih dahulu, penjelasannya kemudian. Seperti firmanNya :

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya.Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya. (AL QIYAAMAH 16-19 ) 

Comments

Popular posts from this blog

Kalam Hikmah Syaikh Maulana Hizboel Wathony

KITAB